Selasa, 27 Maret 2018

Nganyarin di Pura Luhur Giri Salaka Alas Purwo, Kemenag Klungkung Harapkan Tetap Jaga Kerukunan Beragama

Kementerian Agama Kab. Klungkung melaksanakan bhakti penganyar serangkaian Upacara Pujawali Pagerwesi di Pura Luhur Giri Salaka, Alas Purwo, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi, Jawa Timur,(Jumat, 23/03/2018 ). Selain pelaksanaan Bhakti Penganyar yang di laksanakan oleh Kementerian Agama Kab. Klungkung, di Hadiri pula Oleh Pimpinan OPD di Lingkup Pemerintah Kab. Klungkung. Dalam kesempatan tersebut, rombongan Kemenag Kab. Klungkung juga melakukan persembahyangan Pura Tanah Merah. Usai melakukan persembahyangan, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Kemenag Klungkung, Yang Mewakili Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Klungkung mengungkapkan persembahyangan bhakti penganyar, bertujuan untuk memohon kerayahyuan, kesejahteraan seluruh umat Hindu yang berada di Bali, di Jawa dan dimanapun berada, sehingga diberikan tuntunan dan perlindungan untuk senantiasa hidup dalam keadaan damai, sejuk, harmonis dan kuat dengan rasa persaudaraan, sehingga bisa mengarungi kehidupan sebagai mana mestinya sesaui swadharma dan swakarma. Lebih lanjut dikatakan, hal tersebut telah banyak memberikan ruang yang cukup kepada umat untuk melaksanakan bhaktinya dengan nyaman, hening, tenang dan khusuk. “Mudah-mudahan kerukunan dan toleransi ini terus bisa dijaga, sehingga kehidupan umat bergama benar-benar bisa membawa kesejukan dan kedamaian bagi kehidupan umat manusia dalam berbangsa dan bernegara,”tegasnya. Selain itu, masyarakat di wilayah tersebut untuk tetap menjaga kelestarian dari hutan Alas Purwo tersebut mengingat selain hutan didalamnya juga terdapat sebuah situs peninggalan sejarah yang wajib untuk dilestarikan. Pelaksanaan pujawali di Pura Luhur Giri Salaka Alas Purwo digelar setiap enam bulan sekali atau 210 hari kalender. Pura tersebut diempon oleh sembilan Desa, diantaranya Desa Kedung Gebang, Kedung Asri, Kedung Wungu, Kali Pait, Kendarejo, Purwo Agung, Purwo Asri, Bingin Pitu dan Desa Tegal Dlimo. Dengan jumlah pengemponnya sekitar 1.638 kk dan pelaksanaan pujawali nyerjer selama empat hari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar