Senin, 31 Oktober 2016

"Pasraman Yohana"




"Pasraman Yohana"
Tempat: Bale Banjar desa Dawan Kaler, Kec. Dawan, Klungkung
Hari/tgl: Minggu, 30/Oktober/2016

Pasraman Yohana Yang dilakasanakan Oleh Pakraman Desa Dawan Kaler, bertempat di Bale Banjar Desa Dawan Kaler, Kec. Dawan, Kab. Klungkung, dan dihadiri oleh 90 orang peserta (Para yohana/muda/mudi dan masyarakan di Desa Dawan Kaler) diharapkan dapat memberikan informasi dan masukan yang positif terutama dalam menjaga diri dari pengaruh negatif Narkoba dan HIV Aids.

Dalam hari yang berbahagia ini Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Klungkung (Bpk. I.B Made Oka Yusa Manuaba, SH., M.Si.) berkesempatan hadir dan membuka acara sekaligus memberikan sambrama wacana (Sambutan) yang khusus ditujukan kepada para yohana (muda/Mudi) di Desa dawan kaler. Dalam sambutanya, Bpk. I.B Made Oka Yusa Manuaba, SH., M.SI. menegaskan kepada para yohana untuk mengikuti kegiatan ini dengan baik karena kegiatan ini akan memberikan pesan dan informasi yang positif bagi para yohana (muda/mudi) khususnya dan para masyarakat desa Dawan Kaler pada umumnya terkait dengan bahaya narkoba dan perilaku asusila yang dipengaruhi oleh abad globalisasi. (hms/thz)

Ngaturang Bhakti Penganyar di Pura Pusat Hulun Danu Batur Desa Pakraman Songan Kintamani Bangli




Serangkaian Karya Panca Wali Krama Ngusaba Kapat di Pura Pusat Hulun Danu Batur Desa Pekraman Songan Kintamani, Bangli yang puncaknya jatuh pada Purnama Kapat, Saniscara Pahang, Sabtu (15/10) lalu, Pemerintah Kabupaten Klungkung bersama-sama menghadiri  bakti penganyar, Kamis (27/10/2016). Bupati Klungkung beserta seluruh jajaran SKPD dan Kementerian Agama Kabupaten Klungkung.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klungkung (Ida Bagus Made Oka Yusa Manuaba, SH.M.Si) juga menurunkan jajarannya untuk mengikuti Bakti penganyar. Bakti Penganyar yang merupakan wujud sembah bakti umat kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa utamanya Ida Bhatara yang berstana di Pura Pusat  Hulun Danu. (awd)

Melestarikan Adat Budaya Untuk Ke Ajegan Bali Melalui Pembinaan Desa Pekraman




Adat dan budaya yang sangat kental merupakan ciri dari keajegan bali. Dengan melestarikan adat budaya, maka nilai moral dan adat istiadat yang tertanam dari dulu akan menjadi tameng dalam keberhasilan hidup manusia.
Melalui pembinaan Desa Pekraman yang di hadiri oleh kurang lebih 50 orang peserta  yang terdiri dari bendesa adat di wilayah kab. Klungkung. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Jum’at, 28 September 2016 yang bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kab. Klungkung, ini diharapkan para Bendesa Adat mampu menyampaikan kepada masyarakat untuk melestarikan adat istiadat yang telah dimiliki oleh setiap desa. Selain itu, para masyarakat dituntun untuk tetap menjaga warisan budaya.
Kegiatan ini, dibuka oleh kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Klungkung (I.B Oka Yusa Manuaba, SH., M.Si. Dalam Sambutannya Kepala Kantor, mengharapkan agar para Kepala Desa di wilayah kab. Klungkung mampu mewujudkan kerukunan baik itu intern dan antar umat serta melestarikan budaya untuk keajegan Bali. (Thz)

Kamis, 20 Oktober 2016

RAPAT KOORDINASI PIMPINAN GEREJA ANTAR DENOMINASI GEREJA WILAYAH KABUPATEN KLUNGKUNG


Rapat ini dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klungkung dengan memberikan apresiasi terhadap panitia penyelenggara, bertempat di aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klungkung. Pada tanggal 30 Agustus 2016 dilaksanakna rapat Rapat Koordinasi Pimpinan Gereja Antar Denominasi Gereja wilayah Kabupaten Klungkung. Oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali pada Pembimas Kristen (Januar Simatupang, S.PAK), rapat ini menghadirkan 20 orang peserta. Dalam sambutannya Kepala Kementerian Agama Kabupaten Klungkung (Ida Bagus Made Oka Yusa Manuaba, SH.M.Si) menekankan kepada seluruh peserta rapat untuk selalu menjaga kerukunan hidup beragama antar tokoh Agama merupakan pilar utama dalam memberikan tauladan sebagi panutan umat menjaga ketahanan dan kerukunan. Beliau juga menyampaikan bahwa hidup rukun dan damai adalah dambaan setiap orang dan setiap umat beragama.

SOSIALISASI PENINGKATAN ZONA INTEGRITAS




Semarapura, 29 Agustus 2016 diadakan sosialisasi pembangunan Zona Integritas di Kabupaten Klungkung oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bali yang diwakili oleh Kasubbag Ortala dan Kepegawaian yang bertempat di Aula KUA Kecamatan Klungkung. Dalam acara ini Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klungkung (Ida Bagus Made Oka Yusa Manuaba, SH. M.Si) dalam sambutannya menyampaikan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klungkung merupakan bagian dari Zona Integritas yang di laksanakan oleh Sekjen Kemenag, untuk itu hal yang perlu diperhatikan:
1). Manajemen perubahan,
2). Penataan tata laksana,
3). Penataan sistem manajemen,
4). Penguatan akuntabilitas,
5). Penguatan pengawasan dan
6). Peningkatan kualitas publik.
Disamping itu Beliau juga menyampaikan hambatan yang dialami seperti dana, ruang kerja, pengetahuan tentang Zona Integritas. Meski banyak hambatan akan tetapi Kabupaten Klungkung sudah siap menuju Zona Integritas bebas korupsi dan bersih melayani serta mengajak para peserta untuk berintegritas.

PERSEMBAHYANGAN BERSAMA DALAM RANGKA NGATURANG ACI BHAKTI PENGANYAR DI PURA AGUNG BLAMBANGAN, KABUPATEN BANYUWANGI, JAWA TIMUR




Selasa, 20 September 2016 Seluruh SKPD Kabupaten Klungkung melaksanakan persembahyangan bersama, sekaligus Ngaturang Bhakti Penganyar di Pura Agung Blambangan Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur. Pada kesempatan itu hadir Bupati Klungkung serta jajaran SKPD Kabupaten Klungkung dan dihadiri pula Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Klungkung (Ida Bagus Made Oka Yusa Manuaba, SH.M.Si). Seluruh prosesi bhakti penganyar hingga persembahyangan bersama berjalan lancar dan khyusuk, pelaksanaan persembahyangan bersama serta diikuti dengan Ngaturang Bhakti Penganyar itu sesungguhnya merupakan wujud nyata dari pengamalan tiga kerangka dasar agama Hindu yang berlandaskan tattwa, susila dan acara. Dalam acara Agama, terdapat upacara dan acara yang diwujudkan melalui penggunaan Banten. Pelaksanaan persembahyangan itu juga sebagai wujud rasa bhakti dan peningkatan sradha.